"SELAMAT DATANG DI BLOG PUSKESMAS BANDAR 1 KAB BATANG, TERIMAKASIH ATAS KUNJUNGANNYA....

Monday, July 18, 2011

JURUS SEHAT BERPUASA

http://www.gizi.net/ gaya hidup
Jurus Sehat Berpuasa

Puasa terbukti mampu meningkatkan derajat kesehatan. Penyakit maag, tekanan darah
tinggi, dan kadar gula darah akan lebih terkontrol.
''Hausnya itu lho nggak tahan,'' kata Endah ketika memulai puasa Ramadhan, pekan lalu. Walau
merasa sangat haus, toh akhirnya Endah sampai juga ke bedug Maghrib. ''Tapi begitu
menyeruput teh manis saat buka, aduuh rasanya nikmat banget. Rasa haus yang seharian
kutahan itupun hilang sudah,'' tutur ibu dua anak ini.
Menahan lapar dan haus, apalagi pada s iang hari yang panas terik, terkadang memang butuh
perjuangan tersendiri. Namun, jika puasa kita dilandasi dengan iman dan keikhlasan untuk
ibadah, rasanya rasa lapar dan haus itu tak berarti apa-apa. Apalagi jika kita menyadari bahwa
puasa ternyata juga membawa begitu banyak hikmah dan manfaat buat kita, salah satunya
manfaat kesehatan.
Penelitian menunjukkan, puasa sangat baik dilakukan oleh orang yang kadar kolesterol di dalam
darahnya tinggi. Bukan rahasia lagi, kadar kolesterol darah yang tinggi secara jangka panjang
bisa mengakibatkan penyumbatan pembuluh darah. Bila hal ini terjadi di otak, maka terjadilah
stroke, dan bila terjadi di daerah jantung maka timbullah penyakit jantung. Dari hasil penelitian
pula diketahui, puasa bisa meningkatkan kolesterol 'baik' (HDL) sebanyak 25 titik, dan
menurunkan lemak trigliserol sekitar 20 titik. Lemak trigliserol merupakan bahan pembentuk
kolesterol 'jahat' (LDL).
Puasa juga akan mengurangi produksi senyawa oksigen yang bersifat racun (radikal bebas
oksigen). Tahukah Anda, radikal bebas oksigen yang berlebihan di dalam tubuh akan
mengurangi aktivitas kerja enzim, menyebabkan terjadinya mutasi, dan kerusakan dinding sel.
Ada sekitar 50 penyakit degeneratif, termasuk penyakit jantung dan stroke, dicetuskan dan
diperparah oleh senyawa radikal bebas.
Bagi orang yang sehat, puasa juga akan mengurangi risiko terkena penyakit diabetes tipe-2. Ini
karena saat puasa, dengan sendirinya konsumsi kalori secara fisiologis akan berkurang. Hal ini
akan mengurangi sirkulasi hormon insulin dan kadar gula darah. Lebih jauh, hal ini akan
meningkatkan sensitivitas hormon insulin dalam menormalkan kadar gula darah. Pengontrolan
gula darah yang baik akan mencegah penyakit diabetes tipe-2.
Selain itu, seperti dijelaskan oleh dokter Probosuseno SpPD, spesialis penyakit dalam dari
Rumah Sakit Dr Sardjito, Yogyakarta, ada beberapa manfaat lain dari puasa untuk kesehatan,
yaitu:
· Mendorong terjadinya rejuvinasi (pergantian) sel-sel tubuh.
· Membantu menurunkan tekanan darah bagi yang menderita tekanan darah tinggi. Berat
badan juga akan turun.
· Dispepsia (maag) fungsional kebanyakan akan membaik berkat puasa.
· Penyakit kulit khususnya jamur akan lebih cepat membaik.
· Puasa dapat meningkatkan volume semen, persentase spermatozoa hidup dan jumlah
total spermatozoa.
Lakukan secara benar
Nah, agar puasa yang tengah kita jalankan ini memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi
kesehatan, maka laksanakan puasa dengan benar. Puasa yang benar artinya puasa yang sesuai
dengan kaidah agama, juga kesehatan. Untuk itu, simak beberapa tips dari Probosuseno berikut
ini:
1. Makan dan minum yang cukup, sekitar 8 -10 gelas sehari. Dalam hal minum ini, para lansia
(lanjut usia) seringkali tidak merasa haus walau baru minum sedikit. Namun demi kesehatan, http://www.gizi.net/ gaya hidup
hendaknya diusahakan untuk minum yang cukup meski tidak haus. Minum air di sini tidak
selalu berarti air putih semata, tetapi minum teh, susu, jus buah, koktil buah, bahkan kuah
sayur juga termasuk dalam jumlah air yang kita konsumsi.
2. Untuk kebutuhan kalori, biasanya wanita membutuhkan kalori sekitar 1.900 kalori, sementara
pria 2.100 kalori. Kalori sebanyak ini bisa terpenuhi dari makanan dan minuman yang
disantap selama sahur dan buka puasa. Tapi tentunya, makanan dan minuman itu harus
memenuhi standar gizi yaitu 50 persen karbohidrat, 25 persen lemak, 10-15 persen protein,
serta vitamin dan mineral secukupnya. Untuk makanan, sebaiknya pilih makanan alami
karena lebih aman. Misalnya: karbohidrat diperoleh dari nasi, kentang, mi atau jagung.
Protein dari daging, ikan, tempe, tahu, dan lain-lain. Sedangkan sumber vitamin dan mineral
ada pada sayuran dan buah-buahan berwarna kuning, hijau tua, dan merah.
3. Saat berbuka puasa, hendaknya tidak makan sekaligus banyak, tapi secara bertahap.
Dimulai dengan menikmati makanan ringan atau minuman yang manis-manis. Jika Anda
suka kurma, makanlah buah yang berasa manis ini. Selain berguna untuk menyuplai energi,
kurma juga kaya kandungan zat gizi seperti kalium, magnesium, niasin, dan serat.
4. Sedangkan pada saat sahur, meski kurang bernafsu untuk makan karena rasa kantuk belum
hilang, sebaiknya digunakan sebaik-baiknya. Ada anjuran untuk makan sahur selambat
mungkin, kira-kira setengah jam sebelum Imsak. Tapi ingat, sebaiknya makan sahur tidak
terlalu kenyang, kira-kira sepertiga dari kebutuhan kalori sehari.
5. Jika tidak bisa makan nasi dalam jumlah yang cukup banyak (karena ada perubahan pada
lambung dan gerakan usus) cobalah untuk makan camilan. Untuk mencegah sembelit,
sebaiknya sayur dan buah dikonsumsi setiap hari. Jika perlu mengonsumsi suplemen.
6. Istirahat di waktu siang hari. Ini berguna untuk menghindari keluarnya keringat yang sangat
banyak.
7. Jika ingin olahraga, bisa dilakukan pada sore hari sekitar satu atau setengah jam sebelum
berbuka.


Republika Online - Minggu, 16 Oktober 2005
Baca Selengkapnya →JURUS SEHAT BERPUASA

Sunday, July 10, 2011

CARA MENGHITUNG USIA KEHAMILAN


Banyak dari ibu yang bingung menghitung usia kehamilannya. Lantas bagaimanakah cara menghitungnya?
Pada saat tertentu kadang perhitungan usia kehamilan ibu hamil dan dokter berbeda. Hal ini karena para dokter dan bidan akan mulai menghitung usia kehamilan dari hari pertama menstruasinya berakhir (last menstrual period/LMP). Meskipun tentu saja seorang perempuan belum hamil pada saat itu.
Perhitungan usia awal kehamilan sejak hari pertama menstruasi berakhir karena kebanyakan perempuan tidak tahu secara persis ketika mereka berovulasi, tapi kebanyakan tahu kapan masa menstruasinya berakhir, seperti dikutip dari Babycenter, Sabtu (18/6/2011).
Umumnya dokter akan menghitung masa kehamilan selama 280 hari untuk menentukan tanggal jatuh tempo atau kelahiran bayi yang dikandung. Jumlah tersebut setara dengan usia kehamilan 40 minggu. Tapi tanggal tersebut hanya perkiraan saja, dan hanya 5 persen bayi yang lahir tepat pada tanggal perkiraan tersebut.
Sedangkan untuk trimester seringkali dianggap sebagai usia kehamilan pertiga bulan. Seseorang akan dikatakan berada di trimester kedua setelah hamil 14 minggu dan trimester ketiga setelah usia kehamilan mencapai 28 minggu.
Biasanya seseorang lebih senang menyebut usia kehamilannya dalam bulan, dalam hal ini tidak tepat jika menghitung satu bulan sama dengan 4 minggu. Karenanya diambil rata-rata satu bulan selama 30 hari dan 1 minggu sama dengan 7 hari.
Dan umumnya usia kehamilan tidak persis 9 bulan, misalnya jika hari pertama ia terakhir menstruasi adalah 1 Januari maka tanggal jatuh temponya adalah 8 Oktober. Jadi perhitungannya seperti 9 bulan 1 minggu atau 10 hari, tapi ia bisa melahirkan sebelum atau sesudah tanggal tersebut.
Badan kesehatan dunia (WHO) menetapkan bahwa batas maksimal usia kehamilan adalah 42 minggu atau sekitar 294 hari. Jika sampai usia tersebut belum juga ada tanda-tanda akan melahirkan, maka ibu hamil akan diinduksi untuk memberi rangsangan atau melahirkan secara cesar untuk mencegah adanya masalah pada bayi dan juga ibu hamil.
6 Cara Menghitung Usia Kehamilan
Selain untuk mengetahui hari perkiraan lahir (HPL) bayi, menghitung usia kehamilan juga berguna untuk pemeriksaan dan penjagaan kesehatan bumil dan janin. Nah, ada enam cara untuk menghitung usia kehamilan, Moms tinggal mana yang paling mudah dilakukan.
Kapan haid terakhir/hari pertama haid terakhir (HPHT)
Dengan menghitung kapan tanggal hari pertama haid terakhir. Begitu bulan berikutnya Moms tidak haid, maka sudah dihitung sebagai hitungan 1 bulan. Ini dapat dihitung apabila siklus haid normal. Dengan cara ini didapatkan usia kehamilan cukup bulan 40 minggu (280 hari). Namun terkadang Moms lupa kapan hari pertama haid terakhir.
Gerakan janin
Pada kehamilan pertama, jika Moms merasakan gerakan janin untuk pertama kalinya, itu berarti usia kehamilan sudah memasuki 18-20 minggu.
Sedangkan pada kehamilan kedua dan seterusnya, gerakan janin sudah terasa saat usia kehamilan 16-18 minggu.
Namun, perhitungan ini keakuratannya tidak bisa dijadikan standar umum karena gerakan ini cukup lemah dan bisa jadi Moms tidak begitu merasakannya. Namun demikian, cara ini bisa membantu untuk memastikan usia kehamilan. Semakin tua usia kehamilan semakin kuat gerakan janinnya.
Tinggi puncak rahim
Biasanya, dokter akan meraba puncak rahim (Fundus uteri) yang menonjol di dinding perut dan penghitungan dimulai dari tulang kemaluan. Jika jarak dari tulang kemaluan sampai puncak rahim berkisar 28 cm, artinya usia kehamilan sudah mencapai 28 minggu. Yang perlu diketahui, tinggi maksimal puncak rahim adalah 36 cm – usia kehamilan sudah mencapai 36 minggu – dan tidak akan bertambah lagi meskipun usia kehamilan mencapai 40 minggu. Kalaupun tingginya bertambah, kemungkinan yang terjadi adalah janin besar, kembar atau cairan tubuh berlebih.
Namun, Moms juga dapat melakukannya sendiri dengan meraba dinding perut. Jika puncak rahim berada antara pusat sampai pinggir atas tulang kemaluan – bagian atas rambut kemaluan – artinya usia kehamilan berkisar 4 bulan. Jika puncak rahim setinggi pusat, artinya usia kehamilan berkisar 6 bulan. Dan jika puncak rahim berada antara pusat sampai ujung tulang dada, artinya usia kehamilan berkisar 8 bulan.
Deteksi denyut jantung janin pertama kali
Jika dalam pemeriksaan dokter mendengar denyut jantung janin untuk pertama kali, maka usia janin diperkirakan mencapai 12 minggu.
Menggunakan 2 jari tangan
Metoda pengukuran ini hanya bisa dilakukan pada BuMil yang tidak memiliki berat badan berlebih. Caranya, letakkan dua jari di antara tulang kemaluan dan perut. Jika jarak antara tulang kemaluan dengan puncak rahim masih di bawah pusat, maka setiap penambahan 2 jari berarti penambahan usia kehamilan sebanyak 2 minggu.

Menggunakan ultrasonografi (USG)
Cara ini paling mudah dan paling sering dilakukan oleh dokter. Tingkat akurasinya cukup tinggi, berkisar 95 persen. Pasalnya, usia kehamilan dan perkiraan waktu kelahiran bayi bisa dilihat dengan jelas melalui gambar janin yang muncul pada layar monitor.
Penentuan usia kehamilan dengan USG dapat pula dilihat dari biometri janin, seperti panjang janin, lebar otak, ukuran jantung, ukuran ginjal, dan sebagainya. [http://ibuprita.suatuhari.com]
Baca Selengkapnya →CARA MENGHITUNG USIA KEHAMILAN

Friday, July 8, 2011

SEKILAS PANDANG DEMAM BERDARAH

DEMAM BERDARAH

Gambaran Klinis
Demam yang akut, selama 2 hingga 7 hari, dengan 2 atau lebih gejala ? gejala berikut : nyeri kepala, , nyeri otot, nyeri persendian, bintik-bintik pada kulit sebagai manifestasi perdarahan dan leukopenia.
Kriteria Untuk Diagnosa Laboratorium
Satu atau lebih dari hal-hal berikut :
Isolasi virus dengue dari serum, plasma, leukosit ataupun otopsi.
Ditemukannya anti bodi IgG ataupun AgM yang meningkatkan tinggi titernya mencapai empat kali lipat terhadap satu atau lebih antigen dengue dalam spesimen serta berpadangan.
Dibuktikan adanya virus dengue dari jaringan otopsi dengan cara immunokimiawi atau dengan cara immuno-flouresens, ataupun didalam spesimen serum dengan uji ELISA
Dibuktikan dengan keberadaan gambaran genomic sekuen virus dari jaringan otopsi, sediaan serum atau cairan serebro spinal (CSS), dengan uji Polymerase Chain Reaction ( PCR).

Klarifikasi Kasus
Dicurigai sebagai kasus : Yaitu kasus yang jelas dengan melihat gejala klinisnya.
Kemungkinan sebagai Kaus : ialah kasus yang menunjukkan gejala klinis dan didukung oleh satu atau lebih dari ;
Uji serologi berupa munculnya titer anti bodi dengan hemaglutinasi ? inhibisi 1280 atau lebih yang sebanding dengan titer positif IgG dengan uji ELISA, ataupun titer positif zat anti bodi IgM pada fase akhir yang akut pada fase konvalesens.
Munculnya kasus DD lain dilokasi dan waktu yang sama
Kasus yang Pasti : ialah kasus yang secara klinis benar, serta didukung pula kebenarannya secara laboratoris.
Kriteria Untuk Demam Berdarah Dengue (DBD) dan Sindrom Syok Dengue (SSD)
Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah kasus tersangka ataupun kasus yang pasti dari dengue dengan kecenderungan perdarahan disertai adanya satu atau lebih dari hal ? hal berikut :

Tes Tourniquet yang positif.
Adanya perdarahan dalam bentuk petekiae, ekimosis atau purpura.
Perdarahan selaput lendir mukosa, alat cerna gastrrointestinal, tempat suntikan atau ditempat lainnya.
Hematemesis atau melena
Dan trombositopenia ( < 100.000 per mm3)
Dan perembesan plasma yang erat hubungannya dengan kenaikan permiabilitas dinding pembuluh darah, yang ditandai dengan munculya satu atau lebih dari :
Kenaikan nilai 20 % (hematokrit atau lebih tergantung umur dan jenis kelamin)
Menurunnya nilai hematokrit dari nilai dasar 20 % atau lebih sesudah pengobatan.
Tanda ? tanda perembesan plasma ( yaitu, efusi pleura, asites, hipoproteinaemia

2. Sindrom Syok Dengue (SSD)
Mencakup semua kriteria DBD diatas ditambah lagi dengan munculnya gangguan sirkulasi darah dengan tanda-tanda denyut nadi menjadi lemah dan cepat, menyempitnya tekanan nadi (20 mmHg atau kurang) atau hipotesi berdasar umur, kedinginan, keringat dingin dan gelisah.

Dokter Ahli Anak: Menyesatkan, Jambu Biji Obat Demam Berdarah

Mataram- Rol --Ketua SMF Anak Rumah Sakit Umum (RSU) Mataram, Dr dr Hananto Wiryo SpA mengingatkan masyarakat untuk tidak mudah percaya dengan pendapat bahwa buah jambu biji merupakan obat ampuh untuk menyembuhkan penyakit demam berdarah.
"Anjuran memakan buah jambu biji sebagai obat demam berdarah sangat menyesatkan masyarakat, karena obat untuk demam berdarah belum ada, dan penyembuhannya sangat tergantung kepada kecepatan perawatan," katanya di Mataram, Rabu.
Kepada masyarakat diingatkan agar setiap anggota keluarganya mengalami gejala panas tinggi yang tidak turun-turun untuk segera diperiksakan ke pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) untuk mengetahui secara pasti penyakit tersebut. "Ini dimaksudkan agar penanganannya dapat dilakukan secara tepat dan cepat, jangan sampai terlambat, karena akibat keterlambatan akan sangat fatal bagi jiwa pasien," katanya. Virus demam berdarah yang disebarkan oleh nyamuk 'Aedes Aegypti' tersebut tidak bisa disembuhkan dengan hanya memakan buah jambu biji.
"Anjuran orang agar mereka yang terkena demam berdarah memakan jambu biji sebagai obat penyembuh sangat menyesatkan. Bisa saja orang itu justru tambah menderita sakit dan mempercepat kematiannya," ujarnya.
Hananto menyatakan anjuran tersebut sama sekali tidak bisa dibenarkan dan menyesatkan masyarakat, karena hingga saat ini belum ada hasil penelitian yang membenarkan bahwa buah jambu biji sebagai obat penyembuh demam berdarah. Virus demam berdarah yang ditularkan nyamuk 'Aedes Aegypti' menyerang sel darah merah dalam tubuh, sehingga penyembuhannya hanya menambah sel darah merah yang berkurang di samping perawatan lainnya.
Hingga saat ini belum ada obat untuk mematikan 'virus dengue' yang menyebabkan penyakit demam berdarah tersebut. Untuk penyembuhannya sangat tergantung pada kecepatan penderita dibawa ke rumah sakit serta ketepatan pihak rumah sakit menolong pasien. "Tidak ada jaminan dengan dibawa ke rumah sakit pasien tersebut sembuh, karena kalau pasiennya sudah parah, artinya terlambat dibawa, maka pihak rumah sakit tidak bisa berbuat banyak," ujarnya.ant/mim
Baca Selengkapnya →SEKILAS PANDANG DEMAM BERDARAH

PROGRAM POKOK PUSKESMAS

9 PAPARAN RINGKASAN PROGRAM POKOK PELAYANAN PUSKESMAS

SETIAP PUSKESMAS mempunyai pelayanan didalam gedung atau diluar gedung, menurut jumlah sasaran dan wilayah kerjanya. Sesuai status puskesmas, perawatan atau non perawatan, bisa melaksanakan kegiatan pokok, maupun pengembangan, tergantung kemampuan sumber daya manusia dan sumber daya material. Berikut ringkasan 9 (sembilan) program pokok sebagai contoh perbandingan pelayanan menurut paparan pengalaman pribadi selama bertugas mengabdi keliling puskesmas.
1. Program Promosi Kesehatan (Promkes) :
Penyuluhan Kesehatan Masyarakat (PKM), Sosialisasi Program Kesehatan, Survey Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), Penilaian Strata Posyandu
2. Program Pencegahan Penyakit Menular (P2M) :
Surveilens Terpadu Penyakit (STP), Pelacakan Kasus: TBC, Kusta, DBD, Malari, Flu Burung, Infeksi Saluran Peranafasan Akut (ISPA), Diare, Infeksi Menular Seksual (IMS), Penyuluhan Penyakit Menular
3. Program Pengobatan :
Pengobatan Dalam Gedung : Poli Umum, Poli Gigi (Rawat Jalan), Apotek,, Unit Gawat Darurat (UGD), Perawatan Penyakit (Rawat Inap), Pertolongan Persalinan (Kebidanan)
Pengobatan Luar Gedung : Rujukan Kasus, Pelayanan Puskesmas Keliling (Puskel)
4. Program Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) :
ANC (Antenatal Care), PNC (Post Natal Care), Pertolongan Persalinan, Rujukan Ibu Hamil Risiko Tinggi, Pelayanan Neonatus, Kemitraan Dukun Bersalin, Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS)
5. Program Kesehatan Reproduksi dan Keluarga Berencana (KB) :
Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja (PKPR), Imunisasi Calon Pengantin (TT Catin), Pelayanan KB Pasangan Usia Subur (PUS), Penyuluhan KB
6. Program Upaya Peningkatan Gizi Masyrakat :
Penimbangan Bayi Balita, Pelacakan dan Perawatan Gizi Buruk, Stimulasi dan Deteksi Dini Tumbuh Kembang Anak, Penyuluhan Gizi
7. Program Sanitasi dan Kesehatan Lingkungan :
Pengawasan Kesehatan Lingkungan : SPAL (saluran pembuangan air limbah), SAMI-JAGA (sumber air minum-jamban keluarga), Pemeriksaan Sanitasi : TTU (tempat-tempat umum), Institusi Perkantoran, Survey Jentik Nyamuk (SJN)
8. Program Pelayanan Kesehatan Komunitas :
Kesehatan Mata, Kesehatan Jiwa, Kesehatan Lansia, Kesehatan Olahraga, Perawatan Kesehatan Masyarakat (Perkesmas), Upaya Kesehatan Sekolah (UKS)
9. Program Pencatatan dan Pelaporan :
Sistem Pencatatan dan Pelaporan Terpadu Puskesmas (SP2TP) disebut juga Sistem Informasi dan Manajemen Puskesmas (SIMPUS)
PAPARAN program pokok puskesmas dijelaskan ringkas sesuai keterkaitan antar program yang memerlukan keterpaduan pelayanan. Pada kesempatan berikutnya akan dipaparkan bagaimana penjelasan masing-masing program pokok puskesmas. Selamat melaksanakan pelayanan terbaik.
Baca Selengkapnya →PROGRAM POKOK PUSKESMAS